BITUNG- Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Asep Kurnia hadir secara virtual dan memberikan sambutan sekaligus menyatakan resmi pelaksanaan Ground breaking Pembangunan asrama 2 lantai dengan luas 600m2 dan Gedung serbaguna 2 lantai dengan luas 720 m2 yang terdiri atas ruang kelas, ruang laboratorium komputer dan ruang pertemuan. Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut, Lumaksono, oleh Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Ju Lotje Olga dan oleh Pdt. Novry Lariwu, STh, Selasa (06 Juli 2021).
Proses pembangunan direncanakan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender yang dimulai sejak tanggal 30 Juni 2021 dan selesai tanggal 26 Desember 2021 dengan pendampingan penuh dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Bitung.
Acara ini dihadiri secara virtual oleh Kepala BPSDM, Sekretaris, Kapus Tekpim, Kapus Fungham BPSDM Hukum dan Ham dan hadir secara langsung oleh Kepala Kantor dan Kepala Divisi Kemenkumham Sulut, Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara dan Tim Pendampingan, Perwakilan BNN Kota Bitung, Perwakilan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Bitung dan Tim Pengelola Teknis Proyek, Plt. Kantor Imigrasi TPI II Bitung, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Bitung, dan Para Direktur Perencanaan, Pengawas dan Pelaksana.
Dalam sambutannya Kepala BPSDM mengatakan bahwa dengan adanya pembangunan ini diharapkan dapat dijadikan pusat pendidikan dan pelatihan yang mempunyai sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai dalam meningkatkan kualitas ASN yang kompeten dan professional dalam memberikan pelayanan Hukum dan HAM yang terbaik bagi masyarakat di 10 wilayah kerja Badiklat Kumham Sulut.
Kakanwil Kemenkumham Sulut, Lumaksono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPSDM Hukum dan HAM yang telah memperhatikan dan memprioritaskan anggaran untuk pembangunan. Kakanwil mengharapkan pembangunan sarana dan prasarana bisa dilaksanakan tepat waktu dengan memperhatikan kualitas dan mutu, dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta kesehatan dan keselamatan para pekerja di tengah pandemic Covid 19.